Sabtu, 28 Juli 2012

Sebab Ketertinggalan Seorang Muslimah...


Dialog tentang realitas seorang akhwat yang merasakan sebuah kenyamanan karena dirasa masa depannya akan cerah. Yang akhirnya berdampak pada karirnya yang santai-santai saja, kurang kerja keras  hingga merasakan meaningless.
Malam itu menjadi malam perenungan. Merenungi apa yang dikatakannya semua adalah benar. Tentang bagaimana si akhwat ini memiliki banyak sekali kekurangan, yang pertama adalah aspek kognitif, yakni secara keilmuan kurang kritis maupun perbendaharaan data. Jelas terlihat kurang aktifnya dalam dialog-2 keilmuan, kalaupun aktif, kebanyakan pemaparan bukan sebuah sanggahan, kritikal, hanya berupa data saja tanpa ada sebuah kritik. Kecuali forum-2 keputrian. Hanya suka menonton film, walau kukatakan aku mencari inspirasi, namun ktatanya itu hanyalah memotivasi saja, tidak ada ilmu yang bisa didapat dari nonton film. Walau terdapat pembelaan2, namun pembelaanku itu tidaklah logis menurutku. Dan yang kedua adalah aspek perasaan, yakni adanya ketergantungan dengan orang lain. Adanya ketergantungan dalam berbagai hal ini berdampak pada ke"malasan" akhwat untuk meningkatkan kualitasnya di bidang yang diminatinya. Jangankan meningkatkan kualitas, bidang yang kuat diminati saja masih dalam pencarian, batinku saat itu. Sebab, seringkali merasakan meaningless dengan pekerjaan ini. Dan "ruh" itu tidaklah ada saat menjalani pekerjaan ini. Dan alasan kedua aspek perasaan ini adalah sikap praktis. Praktis, benar sekali, sikap hanya ingin praktisnya saja inilah yang akhirnya mengerdilkan pemikiran. Idealis memang, perfectionis memang. Namun tidak diimbangi dengan usaha peningkatan kualitas, hanya ingin praktisnya saja. Benar sekali menurutku saat itu. Memang, hanya ingin yang praktis saja, tidak mau berusaha keras menggapainya.
Perenungan itupun berjalan cukup lama pasca dialog itu. Ingin rasanya membungkam mulutnya saat itu, namun kembali kupikirkan, benar, niatan seperti itu menunjukkan aspek emosional lebih dominan. satu, dua hari, tiap malam kurenunginya, dialog dengan beberapa orang tentang sebuah pandangan tentang kedudukan seorang akhwat. Kubahkan membaca kembali beberapa buku akhwat yang selama ini menjadi figurku.
Prenungan selama tiga hari ini membuahkan beberapa aspek berikut ini yang menyebabkan pribadi2 akhwat demikian, bahkan tidak jarang kujumpai dalam lingkup organisasi. Ketertinggalan kualitas akhwat.
Ada sebuah pandangan dalam budaya Indonesia, terutama di Jawa, bahwa wanita adalah the second dalam sebuah keluarga. Wanita dipandang sebagai seorang yang memiliki tugas sebagai seorang istri yang pandai merawat suami dan anak. Bahkan ada sebuah pepatah mengatakan bahwa harta yang paling berharga adalah istri yang sholehah. Dimana pandangan istri yang sholehah ini adalah mereka yang memberikan motivasi kepada suami dalam menjalani pekerjaannya, mendidik anak sebaik-baiknya menjadikan sholeh sholehah. Pandangan inipun saat kuresapi adalah pandanganku selama ini.
Apalagi setelah kubaca buku Habibie dan Ainun. Dimana disana mengisahkan bagaimana peran seorang istri dalam sebuah keluarga. Dimana dikatakan Habibie dan Ainun ini adalah Romeo and Juliet masa kini. Dimana keluarga mereka yang diliputi oleh kasih sayang, cinta kasih sesama yang saling mendukung, memberikan motivasi kepada suami dalam menjalani pekerjaannya. Teladan keluarga yang sangat baik, rukun dan sukses membawakan keluarga ini kepada sebuah kesuksesan pembangunan. Suami yang berperan sebagai "pembantu" rakyat sangat didukung oleh istrinya dalam segala aktifitasnya. Begitu romantis dan penuh keteladanan dalam menjalin keluarga. Bahkan ada komentar tentang seorang Ibu yang akan bercerai, setelah membaca buku itu mengurungkan niat mereka untuk bercerai karena masalah itu dipicu oleh sebuah ego. Cinta dan sayanglah yang mengukuhkan kembali ikatan sebuah keluarga. Tidak hanya buku itu saja, akupun dialog melalui FB yang ketiga, yang memang untuk aktualisasiku berdialog dengan banyak orang dari berbagai golongan. Mereka banyak mengungkapkan hal yang sama, bahwa wanita adalah the second dalam keluarga. Adapun yang mengatakan sama secara kedudukan, hanya peran mereka yang berbeda. Sama2 memiliki tujuan menjadikan keluarga yang sakinah, hanya tugasnya berbeda.
Dari sini, jelas sekali menunjukkan bahwa wanita adalah teh second, pendorong, pemotivasi, pembuat nyaman dalam keluarga. Membahagiakan dan melayani suami, merawat anak dan menjadikannya anak yang sholeh sholehah. Ya,,itulah tugas seorang wanita kelak dalam membina keluarga. Pandangan inilah yang sudah mengakar terutama menjadi adat di masyarakat. Sudah menjadi paradigma mereka akan kedudukan wanita dalam keluarga, bahkan tak jarang ada seorang wanita yang akhirnya meningalkan pekerjaannya demi merawat anaknya. Meninggalkan karir, bidang yang dia minati demi sebuah keluarga. Dan akupun menyadari akan hal itu sudah mengakar dalam pikiranku pula.
Dari realitas itulah, kumencoba mencari pembandingnya. Mencari bagaimana seharusnya. bagaimana sebenarnya kedudukan seorang wanita dan laki-laki dalam kehidupan.
Allah berfirman dalam surat al Hujurat ayat 13 bahwa keduanya sama derajadnya. Sama2 memiliki potensi, sama2 memiliki tugas sebagai khalifah fil ard, subjek pembangun masyarakat. Dalam sejarah Rasulpun demikian. Khadijah, istri Nabi, tidak kehilangan potensinya dalam berdagang. Justru dialah yang menjadi tumpuan keluarga dalam aspek ekonomi. Dan hal itu mampu menjadikan motivasi pula bagi Rasulullah dalam menjalankan misi pembangunan masyarakatnya. Walau sudah berkeluarga, Khadijah tidak melepaskan jati dirinya sebagai seorang pedagang yang sukses tersebut. Dia tetap menjalani pekerjaan itu, dan dia juga tidak meninggalkan anak suaminya. Semua itu adalah sebuah kesinergian dalam keluarga. Dia tidak menjadi teh second maupun the first. Namun mereka berjalan berdampingan untuk bersama2 mewujudkan misi khalifah fil ard, misi membangunan masyarakat menjadi lebih baik.
So, what can we do muslimah....
Yang pertama adalah temukan jati dirimu, jadilah dirimu sendiri, kembangkan potensimu, tingkatkan kualitasmu selagi ada waktu. Ambillah bidang yang kau minati. Sukseslah dalam bidang itu yang kau gali untuk orang lain, untuk masyarakat buka untuk diri sendiri.
Ya,,aku ingin menulis, aku ingin mendakwahkan kepada semua orang lewat tulisanku ini. Menyadarkan kepada mereka yang lupa akan kedudukannya sebagai hamba Allah yang menjalani misi khalifah fil ard. HIdup bukan untuk diri sendiri namun untuk umat, untuk perbaikan masyarakat. Inikah jati diriku yang sebenarnya..? Menulis..? I dont know... Memang menjalani tidak semudah berucap. I need guidence... And you...?? Bidang apakah yang sebenarnya kau minati, peran apakah yang sebenarnya hendak kau ambil untuk  melakukan perubahan masyarakat...? Kita semua adalah subjek pembangun masyarakat. Tidak pandang wanita auapun laki-laki. Semua memiliki potensi yang sama. Semua memiliki tugas yang sama. Ambillah segera bidangmu, ambillah segera peranmu. Laksanakan, dan sukseskanlah.

Selasa, 24 Juli 2012

Hurt


Seems like it was yesterday when I saw your face 
You told me how proud you were, but I walked away 
If only I knew what I know today, 
I would hold you in my arms,

I would take the pain away 
Thank you for all you've done, forgive all your mistakes 
There's nothing I wouldn't do to hear your voice again 
Sometimes I wanna call you but I know you won't be there 

Oh, I'm sorry for blaming you 

For everything I just couldn't do 
And I've hurt myself by hurting you


Some days I feel broke inside but I won't admit 
Sometimes I just wanna hide 'cause it's you I miss 
And it's so hard to say goodbye when it comes to this, 

Would you tell me I was wrong? 

Would you help me understand? 
Are you looking down upon me? 
Are you proud of who I am? 
There's nothing I wouldn't do to have just one more chance 
To look into your eyes and see you looking back


Oh, I'm sorry for blaming you
For everything I just couldn't do 
And I've hurt myself,

If I had just one more day 

I would tell you how much that I've missed you Since you've been away
Oh, it's dangerous 

It's so out of line 
To try and turn back time 

I'm sorry for blaming you

For everything I just couldn't do 
And I've hurt myself By hurting you

Minggu, 22 Juli 2012

Sebab kenakalan anak


Sebuah analisis tentang sebab kenakalan anak.
Saat pertama kali bertemu dengan seorang anak yang sangat bersih, tampan dan cerdas. Kala itu pertama kalinya dia dan teman2nya datang untuk ikut belajar bersama ditempatku. Anak itu sangat cerdas, smangat belajarnya tinggi. Setiap kali ada PR, dia slalu mengerjakannya sendiri terlebih dahulu, baru ketika ada yang kesulitan dia tanyakan. Setelah belajar selesei, khas dari kita, melatih otak kiri dengan kreatifitas menggambar. Gambarannya pun tak kalah dengan anak2 lain. Ide kreatifnya pun muncul. Sebuah gambaran yang cukup apik dan indah. akupun membayangkan orang tuanya pasti juga baik mendidiknya.
Namun ditengah belajarnya disini, hampir berjalan 2 bulan, diapun menunjukkan sikap aslinya. Dia yang suka  godain teman2nya. setelah selesei belajar, dia slalu tidak mau diam untuk godain teman laen, membuat gaduh dan bahkan sering kali bertengkar dengan teman lainnya. Akupun kembali berpikir, bagaimana orang tuanya mendidik sikapnya, hingga dia menjadi anak yang seperti ini, urakan, berandalan.
Suatu hari, dia datang dengan wajah yang penuh luka dimulut dan pipinya. merah hingga keluar darah diantara bibirnya. Akupun kaget melihatnya. wajah yang awalnya begitu bersih dan tampan, berubah menjadi penuh luka seperti ini. Pertanyaan besar menyelimuti pikiranku. Apa yang terjadi padanya. Seorang anakpun nyeloteh padaku. "Dia habis dipukuli bapaknya,Bu..", tersentak langsung aku mendengarnya. Kenapa pikirku, kenapa setega ini memukul seorang anak yang belum beranjak remaja, masih butuh banyak sekali bimbingan. Kesalahan apa yang diperbuatnya sehingga menyebabkan sebuah tangan melayang kewajahnya. Diapun tak berani bicara, hanya merintih kesakitan. Seorang anak laen mengatakannya, "Dia habis dipukuli karena sepedanya habis jatuh dan rusak...", akupun jelas kaget, hanya karena sepeda rusak saja sampe memukul. BApak seperti apa ini. Sebelum berhenti memikirkan hal itu, seorang anak lagi mengatakan, "Ibu tau gak, bapaknya kan suka mabuk-mabukan, pas itu mungkin lagi mabuk, jadi mukulin dia..". Astaghfirullah... Sungguh aku hampir tak percaya dengan perkataan anak itu, benarkah bapaknya adalah seorang peminum dan karena itulah dia memukuli anaknya. Inikah pendidikan seorang bapak kepada seorang anak yang masih dibawah umur ini. Bagaimana jadinya si anak ini jika terus2an berada di lingkungan yang seperti ini. Padahal anak ini adalah anak yang tak kalah cerdasnya dengan teman2 lain, dan dia juga tidak senakal anak laen yang lebih suka berantem dan tidak mau belajar, dia memang agak nakal, tapi dia masih mau untuk belajar, dan memiliki modal kecerdasan dan semangat belajar. Tapi apa jadinya kelak, jika moralnya bejat seperti bapaknya itu.
Selang beberapa hari setelah itu, ada sebuah kejadian yang sungguh luar biasa, yang menjawab semua pertanyaan2ku temppo hari. Memang benar apa yang dikatakan anak2 itu tentang bapaknya.
PAda saat itu, aku dan seorang partner menjalankan tugas untuk menyantuni anak yatim dhuafa. Dan kebetulan sekali pada saat itu kerumah anak itu, yang sebelumnya ketika kita kesana selalu sore hari dan bertemu ibunya. Namun saat itu, karena sorenya kita sibukm akhirnya malam haripun kita jalankan. Saat itu, kita datang kerumahnya, namun disana sedang ramai banyak sekali orang laki-laki sedang ngerumpul dirumahnya. Waktu itu, aku sedang diluar saja, hanya partnerku yang masuk ke dalam, namun dia keluar lagi, dia bilang banyak orang laki, dengan wajah sedikit takut. Akhirnya kuhampiri dia dan akupun ikut masuk. Taukah anda apa yang kulihat. Sebuah realitas yang sebelumnya tak pernah kulihat secara langsung, hanya lihat di TV ataupun melihat dikoran2. Namun ini riel. Dan sangat memprihatinkan. Kulihat saja mereka satu persatu, ada sekitar 5-6 orang yang sedang duduk melingkar di ruang tamu rumahnya. Saat itu aku bisa mengamati dengan leluasa, karena yang ngurusin santunan adalah partnerku. Kubiarkan dia yang ngurusin, itung2 untuk training. Diantara sekian orang yang duduk melingkar itu, mereka asyik dengan sebuah kartu ditangannya, kemudian memainkannya. Ah,,,sudah biasa mainan seperti itu, namun yang membuat tidak biasa adalah, adanya beberapa lembar uang disamping mereka. Dan ketika bapaknya datang menghampiri kami, dan mengucapkan terimakasih, aku mencium bau yang pernah kukenal, bau tidak sedap yang pernah membuatku marah kepada temanku sewaktu aku masih SMP dulu. Bau yang sangat menyengat dengan matanya yang memerah, walau dia mengucapkan terimakasih, namun dengan mata yang memerah. Ya... Bau tak sedap itu adalah bau alkohol. Minuman semacam khamar yang sangat dilarang, karena dapat menimbulkan mabuk, tidak sadar dan dapat berdampak negatif dalam perilakunya. Akupun hanya menggeleng-gelengkan kepala. Astaghfirullah. Inilah realitas yang kongkrit aku lihat dengan mata kepalaku sendiri.
Benar adanya bahwa kenakalan seorang anak tak jauh dari apa yang dia lihat sehari-hari. KEtika setiapp hari dia melihat realitas demikian, maka apa jadinya seorang anak yang seperti ini. Ya,,kenakalan yang berujung pada sebuah kehancuran hidup mereka. Kenapa mereka tidak memikirkan masa depan anak2 mereka. Masa depan hanya dilihat dari apa yang merka dapatkan yakni uang. Namun tidak melihat bagaimana moralitas mereka ketika pendidikan moralnya demikian.
Sebuah realitas yang mungkin ada dimana-mana. Namun aku harap tidak terjadi dilingkunganmu saat ini. Harapan terbesar adalah bagaimana menjadikan anak2 ini menjadi generasi yang baik, yang sholeh sholehah dan ke depan mampu memajukan bangsa.
Ayo... kepada kalian yang menyadari akan hal ini adalah sebuah penyebab kehancuran bangsa ini, maka mas=rilah kita tuntaskan kerusakan ini. Jangan sampai generasi ke depan bangsa ini menjadi generasi yang rusak, yang tidak mampu menjadikan maju bangsa justru menjadikan bangsa terpuruk dan hancur dengan sendirinya karena moralitas.

Berjiwa besar tuk perubahan besar



Berjiwa besar itu  berkomitment dan bercita mulia
Berjiwa besar itu berani melawan arus tuk kebenaran
Berjiwa besar itu bersabar menghadapi tantangan
Berjiwa besar itu berfikir terus maju dan solutif menghadapi permasalahan
Berjiwa besar itu tak putus asa dan mudah bangkit dari keterpurukan
Berjiwa besar itu melihat masalah sebagai peluang dan evaluasi diri
Berjiwa besar itu terus berjuang mencapai impian
Dan berjiwa besar itu …………….
 rasulullah dengan segala dinamikanya

Engkau
Generasi Muhammad pencipta kemaslahatan umat
Pengemban nilai keobyektifan
Penegak ayat – ayat tuhan
Penerus jalan hidup rasul…

Kan hadapi permasalahan
Kan temui rintangan
Kan lalui tantangan
Dengan dinamika dan warna yang berbeda

Kesemuanya menguji keberanian
Kesemuanya menguji komitment
Kesemuanya menguji konsistensi kita di jalanya
Hanyalah orang – orang yang berjiwa besar yang mampu melakukan perubahan besar

Untuk islam,
Dan Untuk masyarakat

Rini Sugiarti 
Surabaya

Jumat, 06 Juli 2012

Pahitnya Berjuang...


Perjuangan. Sungguh inilah pahit manis, dinamika perjuangan.
Ada kalanya merasakan sebuah kebahagiaan, ada kalanya penderitaan itu hadir disela-sela kebahagiaan itu.

Ya Allah, kembali kusebut namaMu yang penuh keagungan, yang memiliki diri yang hina ini dan segala alam semesta. Inginku menghadapMu, mencurahkan sluruh apa yang ada dalam benakku saat ini. Ya,,Kau Maha Mendengar, maka Kau pasti tahu apa yang kupikirkan dan kurasakan saat ini. Ya,,kebimbangan. Inginku menangis, inginku berteriak, inginku menggenggam tangan dan kuhantamkan pada semua yang ada dihadapanku. Inginku memarahi diriku sendiri.
Namun, apa gunanya semua itu, hanya meringankan sesaat, namun masalah tidaklah akan selesei dengan hanya seperti itu saja. Lalu mau apa,, mau ngapain lagi,,, Kamu sendirian, kamu tak ada teman share,, kamu gak punya sapapun disini.. Kamu sendiri...Mati saja kau...!!!

Ya Allah,,,,kembali kusebut namaMu yang Maha Mendengar.
Jawab aku ya Allah,,,apakah aku sudah bosan dengan dunia ini....???
Apakah aku sudah tidak kuat lagi menanggung beban misi yang Kau limpahkan pada kami yang penuh keterbatasan ini..??
Lalu apa yang harus kulakukan ya Allah yang Maha Mendengar dan Penolong...??
Apakah harus kusudahi saja perjuangan ini...??
Apakah aku harus melemparkan tanggung jawab ini kepada orang lain....??
Tolong aku ya ALlah,, kirimkan bala bantuanMu,,bukanl=kah telah Kau janjikan dalam firmanMu akan Kau kirim bala bantuan itu untuk orang2 yang berjuang dijalanMu dan membutuhkan bantuan...??
Lalu mana bala bantuan yang Kau janjikan itu..??
Mana Ya Allah... Mana...???

Pertanyaan selanjutnya untukMu ya Allah...
Apakah aku layak untuk mendapatkan surgaMu kelak,,,??
Apakah aku layak untuk tetap menjadi seorang pejuang kalimatMu ini ya ALlah...???
Lihatlah apa yang kulakukan selama ini...???
Lihatlah kemalasanku... Lihatlah kebodohanku... Lihatlah smua ini ya Allah...
Layakkah aku masih disini,,layakkah aku masih bisa menegakkan kalimatMu ini ya Allah..
Apakah aku mampu,,,??? Apakah masih ada jalan untukku...??? Apakah masih bisa...???

Kuingat sebuah motivasi yang sering kali kusampaikan, kuorasikan kepada adek2ku setiap kali membahas tentang materi itu...
Tidakkah kau mengira akan masuk surga sebelum datang cobaan yang berat kepadamu...
Sangat mudah bagi Allah untuk merubah dunia ini menjadi lebih baik atau thoyyibah hanya sekejap saja...
Namun kenapa justru misi ini dibebankan kepada kita..? Manusia yang memiliki nafsu, penuh keterbatasan,,apakah kita mampu...??
Sungguh tidaklah mereka berpikir bahwa hidup ini bukanlah senda gurau belaka atau main2 belaka... Sungguh mereka terperdaya oleh kenikmatan duniawi...
Semoga kita menjadi hambaNya yang selalu ingat akan misinya dan konsisten berjuang untuk memperjuangkannya
Menjadikan dunia ini menjadi masyarakat thoyyibah, masyarakat yang baik, yang kuat diberbagai aspek kehidupan...

Ya Allah,,mudah2an apa yang selalu kujadikan motivasi kepada mereka ini menjadi motivasiku pula...
Sungguh,,berucap lebih mudah daripada bertindak..
Berucap untuk orang lain lebih mudah daripada menerapkan untuk diri kita sendiri....

Kamis, 05 Juli 2012

From My Friends... My Inspiration



Bukan kekayaan bukan pula kemegahan yang memberi kebahagiaan manusia
Keberhasilan mengabdi padaNya (Allah) menjadikannya bahagia
Saudaraku dalam kondisi apapun
Disitulah kita belajar akan kehidupan tuk dapatkan pengalaman pemecahan masalah
Peraslah keringatmu, tempalah penatmu untuk mencetak keahlian
Demi keberhasilan mengabdi padaNya
By : Deddy Santoso

PEmbiasaan atas pelatihan spiritual KeTuhanan pada diri kita harus dimulai dari sekarang
Terkadang gaya hidup dan ambisi pribadi mampu mengalahkan nalar seorang pengikrar pembangunan masyarakat
Sadarilah bahwa kita hidup dalam kondisi darurat yang tiap saat bisa menuntut kita mengorbankan segala hal yang kita anggap berharga
Tetaplah bertahan diatas nilai keTauhidan dan insane hakiki
By : Rijalul Haq

Seorang filsuf Yunani bertutur
“Cinta sejati yaitu mencintai tanpa berharap dicintai kembali”
Dan itulah gambaran sejati pejuang
Yang menghabiskan waktu, pikir, tenaga untuk Allah
Tanpa mau dipuji, tanpa mengharap kehormatan
Semua demi keikhlasan
By : Deddy Santoso

Banyak pelajaran yang saya dapatkan di tempat itu..
Merekalah yang mencontohkan perjuangan minim penghargaan
Tapi mereka tidak peduli akan hal itu
Mereka tetap mau berjuang  Mengorbankan segalanya
Karena mereka tahu, hanya untuk Allahlah kita hidup di dunia ini
Mereka tahu perjuangan tidak hanya untuk saat ini saja
Tapi juga untuk masa depan Islam
Tetap semangat teman-2ku !! Belajar untuk masa depan 
By : Erry Aprianto


Organisasi ini dibangun oleh orang-orang berkemampuan instruktur yang baik
Kita menjadi punya lebih dari 20 cabang mulai dari Surabaya, Medan dan Makasar adalah diawali dengan orang berkemampuan instruktur
Merekalah yang menghasilkan kader
Tanpa mereka, tidak mungkin kita tidak sebesar ini
Selamat belajar, selamat brekembang dan semoga sukses
By : Adwin Kurniawan

Aku adalah makhluk Allah yang sungguh lemah tanpaNya
Aku bersyukur akan keadaannya dan pada Nabi Muhammad yang menyampaikan Islam pada umatnya dan pada kita
Perjuangan mereka jauh lebih mulia dari kita
Penderitaan mereka jauh lebih sengsara dari kita
Godaan mereka jauh lebih tinggi dari kita
Pantaskah kita duduk sejajar dengan mereka di surga
Jika kita tidak segigih mereka dalam berjuang
By : Rijalul Haq

Udara yang kita hirup, jiwa raga kita yang paling sempurna diantara makhluk
Dan ditunjukkannya akan sebuah kebenaran Islam
Sesungguhnya semua itu diberikannya secara Cuma-Cuma kepada kita
Maka, nikmat Tuhan manakah yang telah kau dustakan ??
Renungkanlah, hayati dan berpikirlah untuk menjadi hamba Allah yang paling berkualitas demi kemajuan Islam
By : Dia MAsita

Agar kita lebih kuat, jangan meminta masalah kita dikurangi
Tapi mintalah punggung yang kuat agar kita mampu bertahan
Selamat berjuang saudaraku
By : Dia MAsita

Saat fajar menunjukkan eksistensinya
Saat itu aku terendap lara
Tenggelam dalam penyesalan
Ketika semua seakan pergi
Hempaskan aku di jalanmu
Diatas kertas putih
Aku goreskan hitamnya jiwa
Bersama lautan dosa yang aku dapati
Serasa tergambar jelas di satu sisi kedustaanku padamu
Sucikan jiwaku Tuhan dalam hening pertaubatan
Biarkanlah aku meraihmu dalam hidupku
Untuk kembali di jalanmu
By : Deddy Santoso

Pelajarilah ilmu, karena mempelajarinya adalah kebaikan, mencarinya adalah ibadah, mendalaminya adalah jihad, mengerjakannya pada orang yang belum mengerti adalah sedekah
Ilmu adalah sarana mencapai surge
Penunjuk jalan kebahagiaan
Penolonbg dalam kesulitan dan senajata dalam menghadapi musuh
By : Adwin Kurniawan

Ayat-2 motivasi
Ayat
Makna
94 : 6-8
Jika sudah selesei suatu urusan, maka kerjakanlah urusan selanjutnya
An Nur : 55
Allah menjanjikan kekuasaan bagi mereka yang menjadikan orang terdahulu berkuasa
4 : 95
Tidaklah sama antara muknin yang berjuang dan tidak
Al Hajj : 11
Kerugian di dunia dan di akherat

Tidaklah sama antara mukmin yang tidak ikut berjuang dengan orang-orang yang berjuang di jalan Allah dengan harta dan jiwa mereka
Allah melebihkan orang-orang yang berjihad dengan harta dan jiwanya atas orang-orang yang tidak berjuang satu derajad
Kepada masing-masing mereka Allah menjanjikan pahala yang baik (Surga) dan Allah melebihkan orang yang berjihad dengan pahala yang besar
( QS 4 : 95 )
Menjadi lebih baik dalam pembentukan skilll ( mengkaji ilmu, memahami realityas dan berpikir to masyarakat ) merupakan jihad yang begitu besar di mata allah
So, give your best to Allah and never to give up
By : Dia Masita

Kita berlari raih cita
Untuk impian suci di depan mata
Tak ada ketakutan kan gelapnya malam
Fajar kan sinari dunia
Impian kan menjadi kenyataan
Bila kita tetap percaya
Walau rintangan menghalang
Kekuatan masih ada
Percaya kan diri mampu jalani hidup
Kita takkan tahu jika tak mencoba
Jalan masih panjang
Percayalah !!
By : Deddy Santoso

Manager sosial
Peluhmu dalan konsep pemecahan masalah masyarakat
Keringatmu menerjemahkan strategi di lapangan
Keteladananmu adalah inspirasi bawahanmu
Istiqomahmu dalam menggapai cita
Kau adalah agen-agen pembangun masyarakat
Asamu dalam menghardik kejahiliahan
Pikiranmu membongkar paradigma kebodohan masyarakat
Ujaranmu adalah penerang dalam kegelapan kemunafikan
Oh teladanku engkaulah ULAMA PEWARIS NABI
Semoga kita menjadi bagian dari perjuangan mereka
By : Deddy Santoso

The only life suffering can feel the beuty of life
Hanya penderitaan hidup hanya mampu memahami indahnya arti hidup
Jadi jangan pernah menyerah terhadap masalah
Hadapi semua dengan keberanian
Karena kita diciptakan oleh Allah dengan penuh kesempurnaan
Maka nikmat Allah manakah yang hendak kau dustakan
By : Dia Masita

When I get older I will be stronger
By : chandra SB

Senin, 02 Juli 2012

Makna Sebuah Ikatan Keluarga...


Apa sich yang membedakan kata cinta disini dengan diluar sana..?

Cinta,,sebuah kata yang tidak asing ditelinga kita. Sebuah kata yang ketika orang mendengar kata ini terasa sejuk dihati, Seperti ada sesuatu yang terlintas dibenak. Sesuatu yang mengingatkan pada sebuah kejadian yang sangat indah. Hingga tak jarang ketika orang mendengar kata itu seringkali senyum-senyum sendiri, terlihat salah tingkah, malu bahkan ada pula yang wajahnya hingga memerah...

Hemm.. Cinta... Apa sich istimewanya kata ini dalam kehidupan manusia..?
Menurut seorang ilmuwan, mengatakan bahwa Cinta ini adalah salah satu unsur yang sangat penting dalam menjalin sebuah ikatan keluarga. Dimana ketika seseorang telah memutuskan untk menjalin sebuah keluarga, maka lebih dulu menanyakan akan sebuah Cinta dalam diri mereka ataukah tidak. Sebab cinta inilah yang akan menentukan bagaimana sebuah ikatan keluarga itu bisa terjalin dengan langgeng ataukah tidak. Sebab, tanpa ada sebuah cinta, maka sebuah keluarga itu tidak ada ikatan satu sama lain. Ketika ada sebuah perbedaan, perselisihanlah yang dimunculkan, bukan sebuah kekeluargaan atau kedamaian yang hadir, melainkan perselisihan, pertengkaran hingga berujung pada perceraian.

Namun, sebuah Cinta bukanlah satu-satunya sebuah variabel yang diperhitungkan dalam menjalin sebuah keluarga, melainkan ada satu hal yang utama yang dipertimbangkan dalam menjalin sebuah ikatan keluarga, yakni keimanan dan tujuan hidup yang diarahkan kepada Tuhanlah yang menjadi tolak ukur utama. Sebab, jika tidak memiliki satu tujuan, maka akan dibawa kemana sebuah keluarga itu. Tidak ada tujuan yang hendak dibangun dalam sebuah keluarga, maka akan berdampak pada sebuah perselisihan pula, ego satu sama lain itulah yang akan muncul. Sebab satu sama lain memiliki tujuan yang berbeda-beda. Alangkan baiknya jika sebuah keluarga itu memiliki satu tujuan yang sama dalam kehidupan.

Kita contoh saja keluarga Rasulullah yang mana memiliki satu tujuan yang sama yakni bagaimana membangun sebuah peradaban ISlam yang kuat diberbagai aspek kehidupan, baik kesejahteraan, keagamaan, pendidikan, ekonomi dan sebagainya. Ketika memiliki tujuan yang sama tersebut, muncul sebuah pembagian tugas antara keduanya. Siti Khadijah sebagai perlindungan dalam hal ekonomi keluarga, sedang Rasul perlindungan / benteng dalam hal keimanan dengan tugas dakwahnya. Tidak pernah terjadi perselisihan diantara keduanya, mereka saling mendukung, saling mengasihi, pengertian dan selalu bekerjasama dalam mewujudkan misi manusia yakni memperbaiki umatnya.

Pertanyaannya adalah.... Apakah ikatan yang kita bangun selama ini sudah memiliki satu tujuan yang sama yakni seperti yang dilakukan Rasul dan Istrinya dalam menjalin sebuah ikatan keluarga yang didasarkan sebuah cinta akan agamanya dan cinta akan kemaslahatan umat. Sehingga apa yang mereka lakukan diarahkan kepada sebuah tugas manusia untuk menyampaikan kabar gembira, kabar akan sebuah kesejahteraan, keseimbangan dan sebuah perdamaian.

Perubahan Tanpa Arti #The Last



Seseorang memang harus senantiasa ada perubahan disetiap hari...
Perubahan menjadi yg lebih baik...
Sebuah kisah perubahan seseorang yg kemudian kuhancurkan...

#The Last#

Akhirnya,,diapun tau apa yg ada dibalik ini semua...
Di penghujung perpisahan itu,,melalui media,,terungkap sudah...

Perlahan dia baca notes ini,,meraba,,siapa dibalik semua ini...
Diapun bertanya,,dan terus bertanya padaku,,
Menebak siapa orang yg tlah membuah notes ini yg sama persis dg kisahnya...
Bodoh sekali jika kukatakan bahwa itu Aku...
Tapi,,di tengah malam itu, tebakannya benar,,
Walaupun aku mengelaknya,tapi dia tetap percaya dg tebakan terakhirnya...

Lega, takut, bahagia, sedih... ah tak tau apa yg kurasa ini...
Saat itulah,,kubilang padanya ttg apa yg akan terjadi kelak...
Ku tak akan jalani itu semua sekarang,,,
Ingin ku mengukir karya hingga impianku tercapai...
Diapun memahami itu smua...

Yg ada dlm benakku saat itu adl,,ini akhir dr sgalanya...
Tak kan ada lagi diskusi dgnya,,makan malam,,kerja bareng dsb...
Tapi,knapa dia justru lebih dr yg dulu..Perhatian yg lebih...

Hgg malam itu,,hampir saja ku ikuti kemauannya tuk keluar saat itu...
Hah...sikon mendukungku...
I'm sorry...nothing motorcycle...So,I can't out..
Tapi,di yg kesini...oh my God...Berani sekali dia...
diskusi,,share karir,,jangka panjang dll hingga tengah malam...

Tapi aneh,,tak ada sedikitpun perasaan aneh itu muncul,,,
Akhirnya...ku bilang dlm hati...Aku mampu meredam itu semua...
Aku mampu melawan hawa nafsu,,fitrah manusia tuk merasakan...

Kekaguman dia padaku yg tak kuanggap serius itupun tak berefek pada diriku...
Kekaguman atas kepribadianku..kekaguman atas pandangan hidupku...
Ah...kupikir itu smua omong kosong...
Ehm...klopun iya,,kuanggap sbg motivasi utkku dlm berkarya...
Ternyata kupunya sebuah kelebihan,,kepribadian dan pandangan hidup...

Smoga ini menjadi perpisahan yg sesungguhnya,,,
Hingga impianku tercapai...
Impian tuk berkarya sebanyak dan sekualitas mungkin utk masyarakat...
Impian tuk menjadi seorang pemimpin masyarakat...
Pembantu umat...Pembantu Allah tuk wujudkan masyarakat yg baik...
Sebelum impian itu tercapai,,,ku janji pada diriku...tak akan beralih fokus pada selainnya...

Kuharap diapun ddemikian...
Kuharap dia yg berkemampuan lebih dari selainnya...dari orang-2 yg ada disekitaarnya...
Dia lebih dibutuhkan masyarakat...Dia lebih diharapkan tuk merubah mereka...

Pesanku untuknya...
Tetap konsisten,,,fokus pada tujuan dan impian besarmu...
Jangan lengah dg godaan yg ada dissekelilingmu...
Jangan lengah dg pengaruh lingkunganmmu...
Jadilah pemimpin yg mampu menjadi teladan buat smuanya...
managemen dirimu tuk bisa managemen sebuah daerah dan umat...

Akhir yang tak berujung...
Akhir dari smua ini kelak adalah kesuksesan karir kita bersama...
Ketika impian ini tercapai itulah akhir sgalanya...
Ternyata,,,tak ada perubahan yg tanpa arti...
Perubahan dlm diriku ini,,,ternyata sangatlah bermakna...
Perubahan pandangan hidupku ini membuatku enjoy..
Membuatku lebih tenang dan fokus,,,

Smoga kelak kita bertemu dg cerita karya-2 kita...
I'm sorry...mungkin tak mampu memberikan harapan penuh tuk kerjasama dgmu...
But,,I belive,,kamu kan dapatkan yg terbaik daariku...
Kamu bisa sukses tanpaku...

Ok,,I'm coming my society...
Kan kuubah kau menjadi yg terbaik...
Tak kan kubiarkan mereka menindasmu...
Saatnya perjuangan dimulai...
Perjuangan melawan kejahiliyahan...

........................................................the last my story....

Perubahan Tanpa Arti #Part 3



Seseorang memang harus senantiasa ada perubahan disetiap hari...
Perubahan menjadi yg lebih baik...
Sebuah kisah perubahan seseorang yg kemudian kuhancurkan...

#Part 3#

Tak kusangka aku begitu marahnya padamu...
Tidak seperti biasa aku marah kepada orang lain... bahkan orang bilang, gak mungkin seorang Nann bisa marah...

Hemm...Kenapa ya..? Apa yg kupikirkan saat itu...? Apa yg kurasakan saat itu..?
Pertanyaan-2 yg aku sendiri bingung jawabnya...

Walaupun aku tau ttg kalian itu dari orang lain...
Awalnya aku merasa biasa saja, bahkan saat orang itu menceritakan semuanya,,aku merasa bahagia,,karena aku pikir,,kau sudah menemukan yang terbaik utkmu...
Aku lega.. aku tenang.. dan aku ikhlas...doaku tempo hari saat sholat tahajut itu akhirnya terkabul...kau dapatkan kebahagiaan itu dengannya...

Tapi, kenapa saat aku beranjak dari bangku kuliah dan pulang,,tiba-2 aku ambil handphoneku dan kuungkapkan kata-kata kotor itu...
Hahh... Aku marah sekali saat itu.. pada dirimu dan bahkan diriku sendiri...

Tapi,,aku lega,,kau telah menjelaskan semuanya..
Aku tenang,,walaupun kau tau itu salah,,tapi ada plan yg lebih baik dari itu...Syukurlah... Smoga bahagia dan sukses selalu...untuk kalian...

Aku kembali kerumah,,,dan masuk kamar,,,
Kulihat di dalam lemari kamarku...
Ada kado yg terbungkus rapi...
Yah... itu kado untukmu yg belum sempat kuberikan padamu saat itu...
Karna aku merasa,,ada hadiah yg lebih darinya yg kau ceritakan dg bangga...
Kulihat hadiahku,,tak seindah hadiahnya...
Aku tak pandai membuat kata-kata manis sepertinya...
Aku hanya bisa membelikan sebuah buku ini saja...
Yg mengharapkan kelak kau bisa menjadi pemimpin yg baik dan bisa menjadi teladan untuk semua...
Tapi,,tak tau kapan akan kuberikan padamu...
Entahlah... Mungkin nanti, saat kalian sudah bersama atau kapan,,entahlah...
Menunggu hati ini sudah tenang...

Aku berpikir kembali... Masih layakkah aku seperti ini...??
Atau,,,aku pilih salah satu diantara mereka yang menunggu...

Dasar...!!Mikir apa sich aku ini...
Tugas masih banyak menanti...menentukan sukses gagalmu kelak,Nann...

Aku dengar mereka menyanyikan lagu yg pas sekali dg pikiranku saat ini...

Bergegaslah kawan...tuk sambut masa depan...
Tetap berpegang tangan... dan saling berpelukan...

Berikan senyuman..sebuah perpisahan...
Kenanglah sahabat...kita untuk slamanya...

Yah... lagu Bondan Prakoso itu memberikan inspirasi padaku...
Aku memang harus merubah pikirku...
Menjadikannya sebagai seorang sahabat sejati...tidak lebih...
Menjadikannya seorang yg selalu memberikan semangat eksternalku selain Allah dan masyarakat...

Aku harap,,kelak kau tau semua ini...
Kau tau apa yg ada dibalik wajahku yg slama ini kutunjukkan padamu...
Andaikan kau tau...Yah,,mungkin aku hanya bisa tersenyum tapi tidak mampu berkata apa-apa...

Semoga.. jika kelak kau tau semua ini... tidak ada perubahan sikap darimu...
Kau tetap menjadikanku sebagai sahabat baikmu...
Dan aku tetap menganggapmu sebagai sahabat baikku pula...
Kita berjuang bersama dan kita sukses bersama...
Walaupun kelak kau bersamanya... Aku akan ikhlas...
Aku bahagia,,,jika kau juga bahagia bersamanya...
Mungkin aku hanya bisa mendukungmu dari belakang...
Memberikan support untukmu dalam meraih kesuksesanmu disana...

Dan aku...
Aku akan kembali kepada diriku yg selalu ceria dan menatap masa depan cerah...
Berjuang dengan penuh keceriaan ditengah dinamika perjuangan...
Aku ingat kata-kata Beliau ttg prinsip dalam menjalani jalan surga...
Kita harus ada kesadaran yg tinggi,kemauan yg besar,kebulatan tekad dan bersabar pada jalan cita-cita...
Dengan keempat prinsip itu,,kita akan menatap surga yg dijanjikan Allah dengan optimis...
Menjalani jalan surga ini dengan keceriaan, berpikir tenang, strategis dan selalu bersemangat pantang mundur...
Insya Allah kesuksesan didepan mata...

Tapi,,,bagaimana dengan pribadiku...?? Kesuksesan karirku apakah menentukan kesuksesan pribadiku...
Ah...masa bodo dengan pribadiku...
Yang penting berkarya dulu... itu urusan belakangan...
Tapi....
.......................................................................
Semoga ini akhir segalanya....
Semoga pilihan itu tepat untuk Nann dan orang-2 terkait didalamnya...
Dan semoga part selanjutnya menjadi part yg membahagiakan untuk semua...
Kita belum tahu... bagaimana ketika ada orang yang peka dan menceritakan ini semua kepadanya...
Bagaimana kisah Nann selanjutnya...???
Tunggu kelanjutannya...

Semoga pilihan itu menjadi yg terbaik utk semua,,mereka dan masyarakat....
Amin...

Perubahan Tanpa Arti #Part 2



Seseorang memang harus senantiasa ada perubahan disetiap hari...
Perubahan menjadi yg lebih baik...
Sebuah kisah perubahan seseorang yg kemudian kuhancurkan...

#Part 2#

Lagi-lagi kejadian aneh bersamanya...
tak pernah kuduga aku bisa bermuka dua...
kenapa ya aku bisa berbicara kayak gini....

Ketika keduanya memiliki sifat yang sama memang akan sulit sekali untuk menyatu...
Apalagi sikap saling tertutup satu sama lain...
Tidak ingin membuka dirinya, harga diri, gengsi...itu aja yang dipertahankan...
Padahal aku tahu, sikap itu akan sangat menyakitkan dan menyesatkan...

Tinggal bilang jujur aja kok susah...
Kenapa harus sembunyi-sembunyi.... Kenapa harus ditutup-tutupi...

Tapi kupikir,,,itu semua demi kebaikan bersama...
Aku senang, dia senang, orang lainpun senang...
Walaupun dalam lubuk hatiku ada sedikit luka...

Kuberanjak dari tempat tidurku...dan kuambil air wudhu...
Sholat tahajud malam itu sedikit menenangkanku...
Tersenyumlah aku setelah sholat tahajud selesei,,,tenanglah diriku,,,tak ada luka lagi dalam hatiku...

Sungguh besar nikmat Allah,,
Masih panjang jalan yang harus kutempuh,,,
Masih jauh impianku dalam membangun masyarakat,,,
Tahun ini saatnya pengabdianku untuk masyarakat harus dibuktikan...
Ikrarku padaMu ya Allah akan kupenuhi, kuwujudkan tahun ini...
Semua yang akan menghalangiku untuk tetap berkarya akan kulupakan...
Termasuk dia yang selama ini menjadi motivasi penunjangku selain Allah dan Masyarakat...

Kembali untuk fokus,,menjalani jalan hidup rasul ini...
Buang yang gak penting... Jalani dengan penuh kesabaran dan ketulusan...
Walau tak dipungkiri dinamika hidup terus menghadang...
Capai impian kan jadi motivasiku...
..................................................................
Kisah ini berakhir dengan kembali fokus dijalanMu ya Allah...
Kalaupun ada kisah lanjutannya,,aku harap kabar yang membahagiakan...
Sebuah kabar yang tergantung diriku... Karna semua ini aku yang menentukan...
Bahagia tidaknya,,tergantung mentalitasku,,ketulusanku,,,keikhlasanku,,,kejujuranku...

Gimana ya...kira-2 nasib mereka...??

Perubahan Tanpa Arti #Part 1



Seseorang memang harus senantiasa ada perubahan disetiap hari...
Perubahan menjadi yg lebih baik...
Sebuah kisah perubahan seseorang yg kemudian kuhancurkan...

#part 1#
Wah... ada banyak perubahan yg ada dlm dirinya setelah sekian hari tak jumpa...
Perubahan yg semakin baik dari segala sisi...

Tapi, aku heran jadinya,,,kenapa ada perubahan yg tidak seperti biasa dia bersikap seperti itu...
Itu bukan dia,,,itu bukan seperti yg selama ini dia tunjukkan pada publik... tersenyum aku melihatnya... Aneh...
Pertanyaan-2 melingkupi benakku...

Tapi, setelah kutunggu,,ternyata nothing special...
Yah... khayalan yg tidak benar... Harus dirasionalkan memang...
Hingga akhirnya aku ngelantur kemana-mana...
Semua kuceritakan padanya...

Sepertinya ada yg salah dari apa yg kukatakan...
Entah terlalu jujur,,polos,,atau ingin menunjukkan sesuatu...??
Aku jadi gak paham dengan diriku sendiri...
Kenapa juga aku katakan sesuatu yg tidak seharusnya kukatakan...

Maafkan aku,,jika hari itu menghancurkan semuanya...
Sungguh,,,tidak ada maksud melukai ataupun membuat batasan...
Justru ingin menunjukkan sesuatu sebenarnya jika kau peka...
..........................
hari itu berakhir dengan rasa hampa...rasa bersalah... rasa menyesal...
Mudah-2an aku bisa memperbaiki kesalahanku itu...
Maafkan aku...
Perubahan yg seharusnya kusuport,,kupuji,,
Tapi, aku justru menghancurkannya...
Kamu kenapa sich,Nann...

Lalu,,,apa yg terjadi setelah itu ya...???

Spirit al Fatih



Berkaca pada seorang al Fatih yang telah berhasil menaklukkan benteng konstantinopel....
Al Fatih yang berasal dari kata "Fath" yang berarti "Kemenangan"...
Menang melawan musuh-2 masyarakat...
Menang melawan peyakit diri sendiri...
Dan menang melawan ketertindasan Islam...

Smoga kita bisa akhiri ini dengan takbir kemenangan...
Tidak hanya hasil,,tapi juga pribadi yang beriman,,
Pribadi yang selalu konsisten menjalani jalan hidup Rasul yg penuh dinamika ini...

Benar kalau mengingat kata beliau bhw,,
"jika ingin mendapatkan surga firdaus,maka kontribusi kita utk Islampun harus yg berkualitas..."

Smoga kita berada pada jalan yg lurus dan mendapatkan surga firdaus...
Surga yang dinantikan umat Islam,,sebagai sebuah kehidupan yang kekal...
Tiada bandingannya dengan kebahagiaan apapun yang ada di dunia...

Menangkanlah pertarungan ini saudaraku...
Jangan biarkan lawan-2 itu mengalahkan kita...
Spirit to change the world...