Rabu, 15 Mei 2013

Sejarah dan Arti Bacaan Sholat


Tiap-tiap perintah baik dari Allah atau manusia senantasa memiliki sasaran atau tujuan. Demikian juga dengan perintah sholat. Dikutip dari beberapa literatur tentang perintah sholat, sesungguhnya kita perlu mengetahui bagaimana kondisi yang melatar belakangi perintah sholat itu.

Kondisi Yang Melatar Belakangi Perintah Sholat
Sebagaimana telah tertulis dalam sejarah bahwa perintah sholat, tidak melewati malaikat Jibril melainkan langsung oleh Allah sendiri lewat perjalanan Isro’ Mi’roj. Peristiwa itu terjadi setahun sebelum Nabi Muhammad berhijrah ke Madinah. Menurut sebuah literatur menyebutkan bahwa, jadi selama 12 tahun setelah wahyu pertama diturunkan, nabi Muhammad dan sahabat-sahabatnya belum mengerjakan sholat. Beliau hanya melaksanakan perintah Allah tentang membaca dan mengkaji lingkungan alam dan manusia, serta mendakwahkan wahyu Allah yang berhubungan dengan informasi realitas kehidupan, baik yang berhubungan dengan alam kehidupan material maupun alam supranatural serta pemecahannya. Sesuai dengan perintah surat pertama dan kedua yang diturunkan, yaitu surat Al-Alaq, Al-Mudatsir dan Al-Muzzamil. Ketika beliau mendakwahkan konsep-konsep kemasyarakatan dari Allah, khususnya tentang keesaan Allah, sistem pemujaan, konsep kepribadian, dan hukum-hukum sosial, banyak menemui hambatan dan tantangan dari masyarakat jahiliyah. Mulai dari tantangan konsep pengetahuan, pemboikotan ekonomi, penyiksaan fisik bahkan pembunuhan, untuk menghadapi tantangan tersebut banyak sekali Allah memberikan bimbingan diantaranya meningkatkan ukhuwah, saling menolong dengan memberikan harta yang dimilikinya, perintah untuk bersabar dll. Sehingga pada suatu saat orang-orang yang banyak menolong diantaranya istrinya – Khodijah – dan pamannya – Abu Tholib – meninggal dunia, sejarah memandang peristiwa tersebut adalah sebagai tahun kesedihan. Nabi Muhammad sangat sedih, kekuatan besar yang selama ini banyak membantu dan melindungi dirinya dari ancaman orang-orang kafir telah tiada. Pada saat itulah Allah memerintahkan Muhammad menjalankan SHOLAT.

Selain itu kita juga harus memahami arti bacaan sholat tersebut. Terkadang banyak orang yang tidak memahami arti dari bacaan sholat tersebut. Ketika tidak memahami, akan berdampak pada kekeliruan dalam menjalankan sholat itu sendiri (selain tujuan sholat ). 

Arti Bacaan Sholat 
  • Bacaan Doa Iftitah :
ALLAAHU AKBAR KABIIROO WAL HAMDU LILLAAHI KATSIIROO WASUBHAANALLAAHI BUKRATAW WAASHIILAA. INNII WAJJAHTU WAJHIYA LILLADZII FATHOROS SAMAAWAATI WAL ARDHO HANIIFAM MUSLIMAW WAMAA ANA MINAL MUSYRIKIIN. INNA SHOLAATII WANUSUKII WAMAHYAAYA WAMAMAATII LILLAAHIRABBIL ‘AALAMIIN. LAA SYARIIKA LAHUU WA BIDZAALIKA UMIRTU WA ANA MINAL MUSLIMIIN. 
Arti Bacaan Doa Iftitah :
Allah Maha Besar, Maha Sempurna Kebesaran-Nya. Segala Puji Bagi Allah, Pujian Yang Sebanyak-Banyaknya. Dan Maha Suci Allah Sepanjang Pagi Dan Petang. Kuhadapkan Wajahku Kepada Zat Yang Telah Menciptakan Langit Dan Bumi Dengan Penuh Ketulusan Dan Kepasrahan Dan Aku Bukanlah Termasuk Orang-Orang Yang Musyrik. Sesungguhnya Sahalatku, Ibadahku, Hidupku Dan Matiku Semuanya Untuk Allah, Penguasa Alam Semesta. Tidak Ada Sekutu Bagi-Nya Dan Dengan Demikianlah Aku Diperintahkan Dan Aku Termasuk Orang-Orang Islam.
  • Bacaan Doa Surat Al-Fatihah :
BISMILLAAHIR RAHMAANIR ROHIIM. AL HAMDU LILLAAHI ROBBIL ‘AALAMIIN. ARRAHMAANIR ROHIIM.MAALIKIYAUMIDDIIN. IYYAAKA NA’BUDU WAIYYAAKA NASTA’IINU. IHDINASH SHIROOTHOL MUSTAQIIM. SHIROOTHOL LADZIINA AN’AMTA ‘ALAIHIM GHAIRIL MAGHDHUUBI ‘ALAIHIM WALADHDHOOLLIIN. AAMIIN. 
Arti Bacaan Doa Surat Al-Fatihah :
Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala Puji Bagi Allah, Tuhan Semesta Alam.Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Penguasa Hari Pembalasan. Hanya Kepada-Mu lah Aku Menyembah Dan Hanya Kepada-Mu lah Aku Memohon Pertolongan. Tunjukilah Kami Jalan Yang Lurus. Yaitu Jalannya Orang-Orang Yang Telah Kau Berikan Nikmat, Bukan Jalannya Orang-Orang Yang Kau Murkai Dan Bukan Pula Jalannya Orang-Orang Yang Sesat.
  • Bacaan Doa Ruku :
SUBHAANA ROBBIYAL ‘ADZIIMI WA BIHAMDIH. – 3 x 
Arti Bacaan Doa Ruku :
Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung Dan Dengan Memuji-Nya.
  • Bacaan Doa I'tidal :
SAMI’ALLAAHU LIMAN HAMIDAH.ROBBANAA LAKAL HAMDU MIL’US SAMAAWATI WA MIL ‘ULARDHI WA MIL ‘UMAASYI’TA MIN SYAI’IN BA’DU. 
Arti Bacaan Doa I'tidal :
Semoga Allah Mendengar ( Menerima ) Pujian Orang Yang Memuji-Nya ( Dan Membalasnya ). Wahai Tuhan Kami ! Hanya Untuk-Mu lah Segala Puji, Sepenuh Langit Dan Bumi Dan Sepenuh Barang Yang Kau Kehendaki Sesudahnya.
  • Bacaan Doa Ketika Sujud :
SUBHAANA ROBBIYAL A’LAA WA BIHAMDIH. – 3 x 
Arti Bacaan Doa Ketika Sujud :
Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi Dan Dengan Memuji-Nya.
  • Bacaan Doa duduk diantara dua sujud :
ROBBIGHFIRLII WARHAMNII WAJBURNII WARFA’NII WARZUQNII WAHDINII WA’AAFINII WA’FU ‘ANNII. 
Arti Bacaan Doa Duduk diantara dua Sujud :
Ya Tuhanku ! Ampunilah Aku, Kasihanilah Aku, Cukupkanlah ( Kekurangan )-Ku, Angkatlah ( Derajat )-Ku, Berilah Aku Rezki, Berilah Aku Petunjuk, Berilah Aku Kesehatan Dan Maafkanlah ( Kesalahan )-Ku.
  • Bacaan Doa tasyahud awal :
ATTAHIYYAATUL MUBAAROKAATUSH SHOLAWATUTH THOYYIBAATU LILLAAH. ASSALAAMU ‘ALAIKA AYYUHAN NABIYYU WAROHMATULLAAHI WABAROKAATUH. ASSALAAMU ‘ALAINAA WA ‘ALAA ‘IBADADILLAAHISH SHOOLIHIIN. ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLAAH. WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR ROSUULULLAAH.ALLAAHUMMA SHOLLI ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD. 
Arti Bacaan Doa tasyahud awal :
Segala Kehormatan, Keberkahan, Rahmat Dan Kebaikan Adalah Milik Allah. Semoga Keselamatan, Rahmat Allah Dan Berkah-Nya ( Tetap Tercurahkan ) Atas Mu, Wahai Nabi. Semoga Keselamatan ( Tetap Terlimpahkan ) Atas Kami Dan Atas Hamba-Hamba Allah Yang Saleh. Aku Bersaksi Bahwa Tidak Ada Tuhan Selain Allah. Dan Aku Bersaksi Bahwa Muhammad Adalah Utusan Allah. ahai Allah ! Limpahkanlah Rahmat Kepada Penghulu Kami, Nabi Muhammad !.
  • Bacaan Doa tasyahud akhir :
ATTAHIYYAATUL MUBAAROKAATUSH SHOLAWATUTH THOYYIBAATU LILLAAH. ASSALAAMU ‘ALAIKA AYYUHAN NABIYYU WAROHMATULLAAHI WABAROKAATUH. ASSALAAMU ‘ALAINAA WA ‘ALAA ‘IBADADILLAAHISH SHOOLIHIIN. ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLAAH. WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR ROSUULULLAAH.ALLAAHUMMA SHOLLI ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD. WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD. KAMAA SHOLLAITAA ‘ALAA SAYYIDINAA IBROOHIIM WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA IBROOHIIM.WA BAARIK ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD. KAMAA BAAROKTA ‘ALAA SAYYIDINAA IBROOHIIM WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA IBROOHIIM. FIL ‘AALAMIINA INNAKA HAMIIDUMMAJIID. YAA MUQALLIBAL QULUUB. TSABBIT QALBII ‘ALAA DIINIK. 
Arti Bacaan Doa tasyahud akhir :
Segala Kehormatan, Keberkahan, Rahmat Dan Kebaikan Adalah Milik Allah. Semoga Keselamatan, Rahmat Allah Dan Berkah-Nya ( Tetap Tercurahkan ) Atas Mu, Wahai Nabi. Semoga Keselamatan ( Tetap Terlimpahkan ) Atas Kami Dan Atas Hamba-Hamba Allah Yang Saleh. Aku Bersaksi Bahwa Tidak Ada Tuhan Selain Allah. Dan Aku Bersaksi Bahwa Muhammad Adalah Utusan Allah. ahai Allah ! Limpahkanlah Rahmat Kepada Penghulu Kami, Nabi Muhammad. Dan Kepada Keluarga Penghulu Kami Nabi Muhammad. Sebagaimana Telah Engkau Limpahkan Rahmat Kepada Penghulu Kami, Nabi Ibrahim Dan Kepada Keluarganya.Dan Limpahkanlah Berkah Kepada Penghulu Kami, Nabi Muhammad Dan Kepada Keluarganya. Sebagaimana Telah Engkau Limpahkan Berkah Kepada Penghulu Kami, Nabi Ibrahim Dan Kepada Keluarganya. Sungguh Di Alam Semesta Ini, Engkau Maha Terpuji Lagi Maha Mulia. Wahai Zat Yang Menggerakkan Hati. Tetapkanlah Hatiku Pada Agama-Mu.
Kesimpulan
Demikian, sekilas pengetahuan tentang sholat. Dimana kita tidak hanya dapat menjalankannya saja, tetapi juga harus tahu latar belakang munculnya dan makna bacaannya, sehingga mengetahui maksud dan tujuan perintah tersebut. 
Pada kesempatan berikutnya, akan lebih detail saya jelaskan tentang tujuan sholat dan implementasi sholat dalam masa kini.  

Tidak ada komentar: