Jumat, 18 Mei 2012

Ya Tuhan,,,salah siapakah ini...

Sungguh memprihatinkan saat mendengar crita dari pak RT kemarin sore. Begini critanya...
Saat kami mendatangi RT setempat untuk meminta data,,eh aku bertemu dg salah seorang anak didikku,,dia bersama seorang wanita yg masih sangat muda,,dan ternyata itu adalah Ibunya. Wajahnya terlihat sedih sekali saat itu,,saat kusapa,,diapun hanya tersenyum,,namun aku melihat raut wajahnya yg sangat sedih. Dia memegang tangan Ibunya erat2, lalu mreka pergi setelah kami disuruh masuk oleh Pak RT itu,,seolah ada situasi yg menegangkan saat itu, karena diluar rumah pak Rt itu tidak hanya mereka saja, melainkan berdiri seorang wakil RT, Istri pak Rt dan beberapa warga yang terlihat sedikit marah.

Setelah kami masuk dan menjelaskan maksud kami untuk meminta data kepada pak RT tersebut yang didampingi oleh wakilnya. Dia sangat wellcome dan nanti akan dirundingkan dan datanya akan segera diserahkan kepada kami. Namun, tidak berhenti sampai disitu ternyata, pak RT tersebut menceritakan banyak ttg kondisi warganya. Mulai dari seorang ank yg tersandung kasus narkoba dan akhirnya masuk ke bui, yg telah mencoreng nama baiknya di Polresta kota kecil ini. Memang kebetulan Bapak Ini adalah salah satu anggota polresta, maksudnya bekerja disana bagian pengamanan untuk kasus2 seperti itu. Dia sangat menyesal sekali dan emrasa gagal mendidik warganya untuk tidak berhubungan sedikitpun dengan pihak kepolisian apalagi dalam kasus narkoba. Dan ternyata yg diwanti2 olehnya terjadi juga.

Selanjutnya, dia menceritakan kasus yg baru terjadi kemarin, dan ternyata pertanyaan2 dalam benakku tadi sewaktu diluar terjawab juga saat itu. Dia menceritakan bahwa baru 2 hari yg lalu, dia dilapori oleh Ibu2 yg juga tinggal disini. Bahwa disalah satu tempat kost2an milik seorang agen jual beli mobil dan elpigi di daerah sini telah digunakan sebagai tempat yg tidak seharusnya digunaka untuk kost, yakni dalam bahasa kasarnya adalah tempat "pelacuran". Karena ada pengaduan demikian, Pak RT yg juga termasuk orang yg bertugas menangani masalah2 demikian di kota inipun bertindak. Namun tidak langsung kasar menyeret mreka. Dia bertindak pelan2. Dia dan wakil Rt itu mendatangi rumah tersebut. Pada saat itu hampir tengah malam sekitar pukul 23.00. Dia meminta izin ke pihak pemilik kost2an malam itu untuk melakukan operasi KTP kepada warga kost karena ada sebuah pengaduan tersebut. Dan ternyata saat mereka mendatangi satu persatu kamar itu, taukah anda apa yg mereka lihat. Pintu kamar itu terkunci rapat, setelah dibuka, ternyata mereka menjumpai disetiap kamar itu ada seorang laki2 dan seorang perempuan, padahal disana adalah kost putri, dan tidak sewajarnya jam sekian mereka masih menerima tamu. Dan setelah wanita didalam setiap amar itu kelaur dengan mengenakan pakaian serba mini. Saat ditanya mereka kerja dimana, ada yg menjawab kerja di Hotel A, Hotel B, Cafe A, Cafe B. Sudah bisa dibayangkan bukan apa pekerjaan mereka disana... Dan saat diminta KTP mreka, mreka menjawab KTPnya udah diserahkan ke Mami. Anda tau sebutan "Mami" itu bahasa kasarnya adalah "Mucikari" atau "Germo". Ya Tuhan,,ternyata pemilik kost2an ini adalah Germo. Dan taukah siapa wanita germo ini...??? Dia adalah wanita yg kutemui didepan rumah RT sebelum kami masuk. Iya,,benar sekali,, Dia adalah Ibu dari salah satu anak didikku. Anak didik yang selama ini banyak membantuku di sekre, saat setelah kukembali kekota ini setelah 1bulan sakit, dialah dan teman2 lain yg membantu membersihkan rumah, membantu saat ada kerjabakti. Namun ternyata lingkungan keluarganya seperti ini. Padahal dia bersekolah di sekolah Islam. Dia anak yg cukup pendiam diantara selainnya. Namun kenapa dia harus tinggal di lingkungan yg seperti ini.

Salah siapakah ini... Ya Allah,,,what can I do...?

2 komentar:

Kurazone Net mengatakan...

How could this happen??? mungkin Alloh sudah punya rencana lain dengan peristiwa ini... terima kasih atas entrinya... ini memberikan kesadaran kepada diriku bahwa kita harus mensyukuri apa yang telah kita miliki... bersyukur atas segala ketentuan Alloh... ^^

Philosofia mengatakan...

Ehm,,,sama2,,senang klo bisa bermanfaat...
Sebenarnya tdk hanya butuh bersyukur saja,,melainkan juga berupaya lebih keras untuk mampu merubah menjadi yang lebih baik.... Allah tidak hanya mengharapkan sebuah pujian rasa syukur manusia, melainkan upaya manusia sehingga mampu merubah nasibnya...:)