Sebelum anda mencari pengobatan penyakit typus, ada baiknya anda mengenali
dulu gejala dan penyebab penyakit typus ini. Penyakit typus adalah
penyakit yang diakibatkan oleh bakteri Salmonella Typhi yang menyerang sistim
pencernaan tubuh dan menyebabkan infeksi.
Kenali Gejala Sebelum Melakukan Pengobatan Penyakit Typus
Pada saat pemeriksaan medis, bakteri Salmonella Typhi ini dapat ditemukan
dalam tinja dan juga air seni penderitanya. Jika anda kurang memperhatikan
kebersihan tangan sehabis buang air besar maupun buang air kecil, maka besar
kemungkinan bakteri tersebut masuk ke salam sistim pencernaan melalui makanan
yang dimakan dengan tangan yang kurang bersih tadi. Bakteri Salmonela Typhi
juga bisa datang dari lalat yang menghinggapi makanan, lalat tersebut bisa saja
sudah menempel pada tinja maupun air seni yang mengandung bakteri Salmonella
Typhi dan kemudian menyebarkannya saat hinggap pada makanan.
Lalu, apa saja gejala yang dirasakan penderita penyakit typus? Biasanya
penderita mulai menunjukan gejala secara bertahap dalam waktu 8 sampai 14 hari
setelah terinfeksi. Gejala-gejala tersebut meliputi demam, sakit kepala, nyeri
sendi, nyeri perut, sakit di tenggorokan, penurunan nafsu makan hingga sembelit.
Kadang penderita juga merasakan nyeri saat batuk, berkemih dan ada kemungkinan
terjadi perdarahan
dari hidung. Jika pengobatan tidak dilakukan dengan cepat dan tepat, maka suhu
tubuh penderita akan naik secara perlahan dalam kurun waktu 2 sampai 3 hari dan
bisa mencapai angka 39 hingga 40 derajat Celsius dan dapat berlangsung selama
10 sampai 14 hari. Demam tersebut biasanya mulai menurun secara bertahap pada
akhir minggu ketiga dan akan kembali ke suhu normal pada minggu keempat.
Seringkali demam tersebut juga disertai oleh melambatnya denyut jantung serta
kelelahan yang luar biasa. Pada sekitar 10% kasus, penderita mengalami
timbulnya sekelompok bintik kecil berwarna merah muda di bagian dada dan perut
pada minggu kedua dan dapat berlangsung hingga 2 sampai 5 hari.
Pengobatan Penyakit Typus Serta Penanganannya
Jika anda atau keluarga dan teman anda mengalami demam, sebaiknya segera
periksakan ke dokter. Jangan meremehkan demam yang terjadi pada tubuh anda,
sebab bisa saja demam tersebut adalah akibat dari penyakit berbahaya yang
menyerang tubuh, seperti DBD dan Typus. Dalam pengobatan tifus, hal yang terpenting
adalah mendeteksi gejalanya dan kemudian mengobatinya sedini mungkin agar dapat
mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut. Jika penderita mengalami demam
yang tinggi secara terus menerus dan berlangsung lebih dari 5 sampai 7 hari,
atau muncul gejala-gejala yang berhubungan dengan komplikasi penyakit typus,
sebaiknya segera ke rumah sakit. Namun jika tidak terlalu yakin untuk
memeriksakannya ke dokter atau penyakit typus tersebut belum sampai pada
tingkat yang cukup parah dan ada kemungkinan penderita mengalami penyakit lain,
maka tak ada salahnya penanganan awal dilakukan pada penderita tersebut.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penanganan
penderita gejala typus antara lain:
1.
Memberikan makanan
yang mudah dicerna; misalnya bubur. Pastikan penderita dapat mengunyah makanan
dengan baik sebab ia memerlukan asupan nutrisi yang baik agar tubuhnya dapat
melawan penyakit tersebut.
2.
Meski demikian, jangan memberi makanan yang mengandung serat tinggi seperti
sayuran atau puding. Hindari juga memberi makanan yang asam atau pedas karena
hanya akan menimbulkan iritasi pada usus yang bisa jadi mengarah pada
pendarahan usus. Jika usus berdarah, penderita masih diperbolehkan mengkonsumsi
susu, namun jika usus telah sampai di tahap bocor, hal tersebut sebaiknya
dihentikan dulu sampai keadaan penderita membaik.
3.
Sebaiknya penderita mendapat istirahat yang cukup.
4.
Perbanyak asupan cairan, khususnya minum air putih. Saat demam, tubuh
memerlukan banyak sekali air untuk mengganti cairan yang hilang. Jangan kuatir
jika anda harus bolak-balik ke kamar mandi untuk buang air kecil, sebab hal
tersebut sebenarnya baik untuk mengeluarkan penyebab demam dari tubuh. Sangat
dianjurkan untuk minum air 1,5 liter per hari – jangan kurang.
5.
Selalu cuci tangan sebelum makan. Selain itu juga jangan lupa menutup
makanan dan minuman dengan baik agar anda terhindar dari penyebaran bakteri
typus dan harus menjalani pengobatan penyakit typus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar